cerpen anak-anak

 


Nyamuk Yang Menakjubkan

Konon dahulu kala disebuah negeri hiduplah seorang raja yang sangat serakah lagi tamak. Karena sang raja tak pernah puas dengan apa yang sudah ia miliki, ia selalu memperluas kerajaanya hingga ia menebangi pohon di hutan. Banyak pohon-pohon di dalam hutan yang sekarang sudah mulai gundul di karenakan keserakahan sang raja tanpa memikirkan makhluk lain yang tinggal di dalamnya. Bahkan di pinggiran sungai yang terdapat banyak pohon sekarang sudah mulai habis di tebangi oleh bawahan sang raja.

Hutan sebagai tempat berlindung hewan pun terancam. Banyak hewan seperti singa, jerapah, monyet, kancil, gajah, dan para hewan lainnya yang sebagian sudah mulai mati karena kehabisan bahan makanan karena sungai yang mulai tercemar oleh kelakuan sang raja.

Akibat perbuatan raja yang semakin hari semakin merugikan rakyyat dan para penghuni hutan. Akhirnya para penghuni hutan berunding untuk memberikan ultimatum pada raja yang tamak itu.

“Kita harus bekerja sama untuk membalas perbuatan raja serakah itu !! kalau tidak, dimana lagi kita akan tinggal dan mencari makan?” kata singa.

Ketika semua binatang sedang bermusyawarah mematangkan rencana, tiba-tiba nyamuk mempunyai ide “Aku bersedia menjadi sukarelawan untuk menghentikan kesombongan raja tamak itu !!” teriaknya.

Semua peserta musyawarah terkejut. Karena dia adalah binatang kecil dan lemah, bagaimana bisa diandalkan untuk tugas besar ini, pikir binatang yang lain.

“Apa kau serius dengan apa yang kau katakana tadi?” Tanya si gajah yang ragu

“Aku sungguh-sungguh dengan ucapanku, aku tidak takut sama sekali menghadapi raja tamak itu” jawab nyamuk yakin.

“Bukankah kita tidak boleh meragukan kemampuan siapapun, termasuk nyamuk sekalipun. Kita tidak pernah tau strategi apa yang sudah dirancang oleh nyamuk” ujar jerapah bijak

“Itulah kenapa kita selalu di perlakukan seenaknya oleh kaum manusia terutama raja tamak itu. Karena kita tidak pernah bisa bersatu melawan mereka!!” si kancil menimpali.

“Alangkah lebih bijak kalau kita beri kesempatan kepada nyamuk, karena kita tidak tahu apa yang akan nyamuk lakukan jika kita tidak memberinya kesempatan” sahut kancil lagi dengan bijak.

“Apa yang dikatakan kancil benar, kita harus memberikan kesempatan kepada nyamuk” jawab semua binatang.

Nyamukpun berterima kasih telah diberikan kepercayaan oleh teman-temannya. Hari itu juga nyamuk menjalankan rencananya, ia terbang ke istana sang raja tamak. Ketika isa sampai di istana ia mendapati sang raja tengah tertidur di kamarnya.

“Tepat sekali, rencanaku akan berjalan dengan lancar” kata nyamuk yang langsung menggigit bagian tubuh sang raja.

Misi yang dilakukan oleh nyamuk kecil berjalan dengan sukses. Saat itu juga ia menancapkan paruh runcingnya ke beberapa bagian tubuh sang raja. Setelah puas dengan hasil kerjanya, ia segera terbang kembali menemui teman-temannya di hutan.

“Kawan-kawan aku sudah berhasil melaksanakan misiku, tapi hasilnya baru akan terlihat setelah beberapa hari lagi, jadi aku harap kalian sabar menunggu untuk melihat hasil kerjaku” ujar si nyamuk.

Beberapa haripun berlalu, dan uacapan di nyamuk terbukti, sang raja demam hebat bahkan tabib istana tidak sanggup mengobati penyakit sang raja. Akhirnya raja yang tamak itu meninggal dunia.

Setelah kematia sang raja tamak akhirnya semua binatang di hutan percaya pada nyamuk. Nyamuk kecil itu telah berjasa menyelamatkan seisi hutan karena kecerdikannya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menikah muda atau menikah mapan ?

Anggapan Pendidikan tidak penting menjadi penyebab kemiskinan di Negara Indonesia

Politik dalam dunia pendidikan