KESEHATAN REPRODUKSI

 


KESEHATAN REPRODUKSI

         

Kesehatan Reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecatatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.Disini saya akan membahas lebih ke Menstruasi, apa saja larangan saat Menstruasi, Masa Menstruasi, Fase Maenstruasi, dan Pra-Menstruasi.

A.    MENSTRUASI

            Menstruasi adalah terjadinya perdarahan pada uterus yang mengalir dari rahim dan keluar melalui vagina. Kondisi ini memang siklus normal pada wanita yang umumnya terjadi setiap bulan. Siklus ini terjadi secara alami dan merupakan bagian dari proses organ reproduksi wanita untuk mempersiapkan kehamilan.

Setiap bulannya, organ reproduksi wanita mempersiapkan kehamilan. Persiapan ini ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Jika tidak terjadi kehamilan, endometrium akan luruh dan keluar bersama darah melalui vagina. Menstruasi pertama kali bisa datang lebih cepat atau lambat. Namun, rata-rata siklus menstruasi pertama dimulai ketika sudah Baligh pada Perempuan, atau 2–3 tahun setelah payudara tumbuh. Siklus menstruasi tersebut akan terus berlangsung sampai masuk masa menopause.

Apa saja Fase-fase Menstruasi ? Siklus menstruasi terbagi menjadi empat fase, yaitu:

1.       Fase menstruasi

Fase menstruasi ditandai dengan luruhnya dinding rahim yang berisi pembuluh darah dan cairan lendir. Proses ini dimulai sejak hari pertama menstruasi dan berlangsung selama 4–6 hari.

2.       Fase folikular

            Pada fase folikular, ovarium akan membentuk folikel yang berisi sel telur yang belum matang. Folikel dan sel telur ini akan tumbuh dan merangsang penebalan di dinding rahim. Fase folikular umumnya berlangsung selama 11–27 hari, tergantung siklus pada masing-masing wanita.

3.      Fase ovulasi

Fase ovulasi terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur yang sudah matang. Sel telur ini siap dibuahi oleh sperma di saluran indung telur. Namun, jika tidak dibuahi oleh sperma, sel telur akan melebur dalam 24 jam setelah terjadinya fase ovulasi. Fase ovulasi umumnya terjadi pada hari ke 14 siklus menstruasi.

4.       Fase luteal

Fase luteal ditandai dengan berubahnya sel telur menjadi korpus luteum. Jaringan ini akan melepaskan hormon yang mempertebal dinding rahim. Namun, jika tidak dibuahi oleh sperma, korpus luteum akan menyusut dan kembali diserap. Akhirnya lapisan rahim akan luruh selama menstruasi. Fase luteal berlangsung selama 11–17 hari.

B.     Penyebab Menstruasi Tidak Normal

Normalnya, siklus menstruasi datang setiap 21–35 hari dengan masa menstruasi selama 3–7 hari. Pada fase menstruasi, wanita mengeluarkan darah dengan volume rata-rata kurang dari 80 mililiter.

Rentang waktu siklus menstruasi pada setiap wanita bisa berbeda-beda, tetapi ada beberapa wanita yang mengalami kelainan siklus menstruasi. Beberapa kelainan yang sering ditemukan adalah jadwal menstruasi yang tidak teratur, serta volume darah yang keluar terlalu banyak.

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab siklus menstruasi wanita tidak normal, yaitu:

C.    Gejala Menstruasi

Selama siklus menstruasi berlangsung, wanita dapat merasakan gejala-gejala tertentu pada dua fase, yaitu saat menjelang menstruasi dan saat menstruasi berlangsung. Berikut adalah penjelasannya:

D.    Gejala pramenstruasi (PMS)

Pada siklus menstruasi, kadar hormon dalam tubuh wanita akan berubah. Perubahan jumlah hormon tersebut bisa memengaruhi fisik dan emosi sejak beberapa hari sebelum menstruasi. Gejala ini disebut sindrom pramenstruasi atau premenstrual syndrome (PMS).

Beberapa gejala yang muncul saat pramenstruasi meliputi:

  • Sakit kepala
  • Nyeri di payudara
  • Timbul jerawat di kulit
  • Perut kembung
  • Perubahan suasana hati (mood swing)
  • Perubahan gairah seks

Gejala di atas bisa berlangsung selama 6–7 hari, yaitu selama 4 hari sebelum menstruasi dan 2–3 hari sesudah menstruasi.

E.     Gejala saat menstruasi

Pada saat menstruasi berlangsung, otot rahim mengalami kontraksi yang lebih kuat untuk melepaskan lapisannya. Perubahan hormon pada fase menstruasi juga akan menimbulkan gejala menstruasi, yang umumnya berlangsung selama 1–3 hari. Gejala yang dirasakan pada saat menstruasi meliputi:

  • Nyeri di perut
  • Rasa seperti ditekan di perut
  • Nyeri di bagian pinggul, punggung bagian bawah dan paha bagian dalam
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mual
  • Diare

Gejala menstruasi ini akan makin berkurang seiring bertambahnya usia atau bahkan hilang ketika Perempuan sudah melahirkan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menikah muda atau menikah mapan ?

Anggapan Pendidikan tidak penting menjadi penyebab kemiskinan di Negara Indonesia

Politik dalam dunia pendidikan